UAS EBISNIS
MOHAMMAD RIDLO
4117094 / E

SOAL

  1. Ceritakan dan narasikan Aktiifitas dan pengalaman saudara dalam masa (WFH) Work From Home dan Learnig From Home (LFH) di masa Pandemic covid-19.
  2. Ceritakan dan narasikan produktifitas dan peningkatan skill, kapasitas dan pengetahuan apa yang saudara peroleh selama WFH Dan LFH di masa Pandemic covid-19.
  3. Ambillah studi kasus dilingkungan sekitar saudara dan paparkan opini saudara bagaimana strategi bisnis dan usaha yang tepat dan perlu dilakukan dalam menghadapi pandemik covid- 19 dan New Normal.
  4. Uploadlah dan onlinekan tugas pembuatan aplikasi ecommerce berbasis web yang sudah saudara buat.
Kirimkan URL dari jawaban yang sudah saudara jawab di blog tersebut didalam Notepad dan Simpan dalam format Kelas_NIM_Nama kemudian dikirimkan ke email : alimurtadho@ft.unipdu.ac.id dengan Subjek ebisnis_Corona_NIM pada tanggal Tanggal 28 Juni 2020



JAWAB
1. Semasa work from home, aktifitas saya tidak berubah, saya tetap bekerja di luar ruangan seperti biasanya karena pekerjaan saya sebagai seorang maintenance jaringan internet. Yang berubah hanya prosedur – prosedur baru di masa pandemi yang harus diterapkan agar tetap terciptanya rasa aman selama bekerja. Prosedur tersebut mengatur agar kami senantiasa menjaga kebersihan seperti mencuci tangan kami setelah melakukan pekerjaan, sebelum makan, dan setelah keluar dari kamar mandi. Mengganti masker kami setelah digunakan tiga jam, dan membuang sarung tangan setelah setiap pekerjaan selesai.
Sedangkan untuk learning from home, saya biasa membaca artikel – artikel yang tersedia di portal berita TED. Banyak hal yang menarik yang di ulas di portal tersebut, kekurangannya hanya tidak adanya mode translate antar bahasa untuk memudahkan pembaca seperti saya yang belum sempurna penguasaan tentang bahasa inggris. Saya mengakali hal tersebut dengan cara memasang external tool translator untuk menerjemahkan satu page utuh, meskipun terkadang ada bahasa yang rancu.



2. Selama ini saya tidak punya waktu untuk memasak, dan karena adanya pandemi inilah ada kesempatan untuk meningkatkan skill memasak di rumah. Saya bisa mencoba berbagai resep baru yang sehat dan bergizi. Selain itu, saya punya waktu untuk melihat berbagai video masak yang selama ini ingin saya tonton, namun tidak sempat.

Meningkatkan skill memasak menurut saya penting, karena selain saya dapat membantu menjaga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh, skill ini juga dapat berpeluang bisnis. Selain berhasil mencoba resep baru, nantinya saya juga dapat mencoba berbisnis kuliner secara daring.



3. Untuk meminimalisir kerugian yang terjadi, berikut ini beberapa strategi agar bisnis tetap berjalan dengan baik selama wabah COVID- 19 :
  • Periksa kondisi keuangan
Tidak ada yang bisa memastikan kapan wabah COVID-19 ini akan berakhir. Lakukan pemeriksaan mendalam terhadap kondisi keuangan bisnis kita. Hal yang perlu kita pastikan terlebih dahulu adalah posisi likuiditas bisnis kita. Likuiditas adalah sejumlah dana atau asset likuid yang dapat dengan cepat kita gunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek termasuk untuk keperluan dalam keadaan darurat (emergency fund). Kita harus memastikan seberapa besar likuiditas yang kita miliki dan seberapa lama likuiditas tersebut dapat menghidupi bisnis kita.

  • Periksa status aset dan hutang
Dalam kondisi seperti ini, kita pasti akan mengukur kemampuan usaha kita mampu bertahan atau tidak dalam kondisi sulit. Membuat rincian yang mencakup jumlah asset dan jumlah hutang. Kemudian, kurangi jumlah asset dengan jumlah hutang kita. Dengan begitu, kita dapat memproyeksikan keberlangsungan usaha kita. Perlu diingat bahwa salah satu dukungan pemerintah untuk UMKM saat ini adalah program restrukturisasi pinjaman untuk membantu meringankan dampak wabah COVID-19 terhadap bisnis kita. Hal ini dapat menjadi solusi apabila kondisi keuangan bisnis mengalami gangguan signifikan.


  • Membuat business plan baru
Sebagai pelaku usaha, kita harus selalu dapat mengantisipasi dan beradaptasi terhadap perubahan atau risiko yang mungkin terjadi pada bisnis kita. Setelah dapat memproyeksikan keberlangsungan usaha kita, kita buat business plan baru yang memuat strategi pemasaran, strategi distribusi, sistem pemodalan dan pola pengeluaran. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kemampuan usaha untuk bertahan saat kondisi keuangan sulit. Kita dapat mencoba menerapkan strategi digital marketing untuk menghemat budget promosi dan strategi distribusi untuk memperluas jangkauan bisnis.

  • Catat pola pengeluaran
Pengeluaran sendiri terbagi menjadi empat pos, yaitu :
Primer berkaitan dengan biaya operasional
Kewajiban berkaitan dengan upah atau gaji pekerja
Sekunder
Investasi
Tandai beberapa pengeluaran sekunder dan alihkan pengalokasian pengeluaran tersebut untuk modal tambahan atau investasi.

  • Lakukan Manajemen Risiko
Guna merumuskan strategi untuk menghadapi potensi kerugian yang mungkin terjadi akibat risiko bisnis, pertama-tama kita harus menganalisa risiko apa saja yang mungkin terjadi pada bisnis kita.